Menilai Kesehatan Metabolik: Evaluasi Tingkat Gula Darah dan Asam Urat sebagai Alat Diagnostik
Abstract
Kesehatan metabolik adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penilaian kesehatan metabolik yang efektif menjadi hal yang penting dalam upaya pencegahan, pengelolaan, dan pengobatan. Salah satu indikator penting dalam penilaian kesehatan metabolik adalah tes gula darah dan asam urat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023, bertempat di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini, meliputi koordinasi, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Berdasarkan hasil penilaian pre tes dan pos tes tentang pengetahuan tingkat gula darah dan asam urat, ditemukan variasi dalam tingkat pengetahuan mereka. Pada pre tes, sebagian peserta menunjukkan pengetahuan yang terbatas dengan sekitar 70% peserta memperoleh jawaban benar. Namun, setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat dan pos tes, terlihat peningkatan pengetahuan peserta dengan sekitar 80% peserta memperoleh jawaban benar. Hasil ini mengindikasikan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk menilai kesehatan metabolik melalui evaluasi tingkat gula darah dan asam urat sebagai alat diagnostik telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan.
Downloads
References
American Diabetes Association. (2019). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 42(Supplement 1), S13–S28.
American Diabetes Association; Introduction: Standards of Medical Care in Diabetes—2022. Diabetes Care 1 January 2022; 45 (Supplement_1): S1–S2. https://doi.org/10.2337/dc22-Sint
Choi, H. K., & Curhan, G. (2007). Independent Impact of Gout on Mortality and Risk for Coronary Heart Disease. Circulation, 116(8), 894–900.
Despres, J. (2012) The Insulin Resistance-Dyslipidemic Syndrome of Visceral Obesity: Effect on Patients’ Risk. Obesity Research, 6, 8S-17S. https://doi.org/10.1002/j.1550-8528.1998.tb00683.x
Johnson, R. J., Nakagawa, T., Sanchez-Lozada, L. G., Shafiu, M., Sundaram, S., Le, M., Ishimoto, T., Sautin, Y. Y., Lanaspa, M. A., & Benner, S. A. (2013). Sugar, Uric Acid, and the Etiology of Diabetes and Obesity. Diabetes, 62(10), 3307–3315
Murfat, Z., & Syamsu, R. F. (2022). Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan sebagai Skrining Awal Penyakit Gangguan Metabolik. Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.33096/jpki.v3i2.188
Panchbhai, A. S. (2012). Correlation of Salivary Glucose Level with Blood Glucose Level in Diabetes Mellitus. Journal of Oral and Maxillofacial Research, 3(3). https://doi.org/10.5037/jomr.2012.3303
Reginato, A., Mount, D., Yang, I., & Hyon K. Choi. (2012). The genetics of hyperuricaemia and gout. Nat Rev Rheumatol, 8, 610–621. https://doi.org/10.1038/nrrheum.2012.144
Yoshimura, E., Hamada, Y., Hatanaka, M., Nanri, H., Nakagata, T., Matsumoto, N., Shimoda, S., Tanaka, S., Miyachi, M., & Hatamoto, Y. (2023). Relationship between intra-individual variability in nutrition-related lifestyle behaviors and blood glucose outcomes under free-living conditions in adults without type 2 diabetes. Diabetes Research and Clinical Practice, 196. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2022.110231
Yan, Z., Cai, M., Han, X., Chen, Q., & Lu, H. (2023). The Interaction Between Age and Risk Factors for Diabetes and Prediabetes: A Community-Based Cross-Sectional Study. Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity, 16. https://doi.org/10.2147/DMSO.S390857
Copyright (c) 2023 Wahyu Maulana Endris, Indah Sulistiyawati, Maditaningtyas Hawwa Zuwanda, Oksa Hugi Lestiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.